Absorpsi senyawa positif dari setiap pengalaman DistribusikanLah keseluruh laku perbuatan Metabolismekan dengan Re_akSi dan Re_aKtif EkspresiKan LewaT Karya
Rabu, 24 Juli 2013
Rabu, 10 Juli 2013
Ada Apa Dibalik Puasa???
Ada Apa Dibalik Puasa???
Ketika Anda berpuasa, anda tidak mengkonsumsi makanan selama
kurang lebih 12 jam. Secara tidak sengaja, dalam sebuah penelitian yang
dilakukan terhadap pengukuran kadar asam urat tikus dinyatakan bahwa : proses
pengambilan darah hari ke-18 (setelah uji perlakuan) tikus yang terlebih dahulu
dipuasakan 18 jam mengalami penurunan kadar asam urat. Volume makanan saat anda
berpuasa berkurang dari biasanya. Pengosongan lambung ini membuat proses
pemecahan ATP berkurang sehingga proses pembentukan Hipoxantin menjadi asam
urat dapat menurun.
Merokok adalah penyebab utama dari segala macam penyakit.
Dengan berpuasa, aktivitas merokok Anda akan terbatas. Karbon monoksida dan
kandungan nikotin dalam tubuh akan hilang secara perlahan. Jika selama Bulan
ramadhan ini anda meniatkan untuk berhenti merokok, itu adalah keputusan
terbaik. Karena Kandungan berbahaya tersebut akan hilang sama sekali dalam
waktu 2-3 hari setelah berhenti merokok. Pada saat itu akan timbul perasaan tak
tenang serta emosi yang tidak stabil. Rasa lapar, serta keletihan yang
berlebihan bahkan kesulitan tidur pun terasa. Gejala tersebut menandakan bahwa
tubuh sedang membersihkan sisa-sisa nikotin yang ada. Dalam 2-3 minggu sejak
berhenti merokok sirkulasi tubuh akan mulai memperbaiki kerusakan pada
paru-paru. Dalam jangka waktu 1-9 bulan, batuk-batuk dan nafas pendek akan
menghilang. Paru-paru mulai bersih dan fungsinya kembali normal. Perasaan tak
tenang serta emosi yang tidak stabil, rasa lapar, serta keletihan yang
berlebihan bahkan kesulitan tidur pun terasa hal ini dapat disiasati dengan
dzikir dan shalat malam.
Senin, 08 Juli 2013
Kecantikan dan Kesehatan adalah Kebutuhan
Apa
bedanya Obat dengan Kosmetik??
Obat adalah bahan/paduan
bahan-bahan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi,
menghilangkan, menyembuhkan penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah
pada manusia/hewan, memperelok badan atau bagian badan manusia.
Mudahnya
: Obat merupakan zat berkhasiat yang digunakan untuk mengurangi atau
menghilangkan gejala atau gejala penyakit baik pada manusia maupun hewan.
Kosmetik adalah sediaan atau paduan
bahan yang untuk digunakan pada bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir
dan organ kelamin bagian luar), gigi dan
rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan,
melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak
dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.
Singkatnya kosmetik merupakan sediaan
yang digunakan untuk bagian luar tubuh, tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan penyakit.
Kenapa kosmetik bikin
ketergantungan?
Saya teringat dengan pernyataan pembicara
seminar di kampus. Menurut Martha Tillar, “Kecantikan dan Kesehatan adalah
Kebutuhan”. Jadi untuk menjadi cantik
dan sehat memang menjadi suatu kebutuhan. Setiap orang membutuhkan hidup yang sehat
dengan cara menjaga kesehatannya (berolahraga, mengobati penyakitnya, dll).
Setiap orang juga mendambakan kecantikan sehingga ia mencari cara untuk merawat
tubuh, menjaga penampilan (mandi, spa, berhias, dll).
Lantas apakah kosmetik yang digunakan
untuk menjaga penampilan menimbulkan ketergantungan?? Hal ini tergantung dari
sudut pandang Anda menyikapinya. Jika dengan memakai kosmetik membuat Anda
merasa lebih percaya diri, lebih menambah daya tarik. Hal ini dianggap wajar,
karena memang fungsi kosmetik sebagai penunjang penampilan.
Berbeda halnya, ketika Anda tidak lagi memakai kosmetik timbul berbagai reaksi yang tidak diinginkan atau tidak seperti biasanya atau dianggap sebagai ketergantungan. Berarti ada yang bermasalah dengan kosmetik Anda. Entah Anda yang mengalami reaksi alergi atau bahan dalam kosmetik yang tidak aman. Kosmetik yang baik, adalah kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit, tidak menimbulkan iritasi/reaksi hipersensitifitas (alergi).
Berbeda halnya, ketika Anda tidak lagi memakai kosmetik timbul berbagai reaksi yang tidak diinginkan atau tidak seperti biasanya atau dianggap sebagai ketergantungan. Berarti ada yang bermasalah dengan kosmetik Anda. Entah Anda yang mengalami reaksi alergi atau bahan dalam kosmetik yang tidak aman. Kosmetik yang baik, adalah kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit, tidak menimbulkan iritasi/reaksi hipersensitifitas (alergi).
Secara psikologi, memakai kosmetik, sama
halnya seperti Anda makan, ketika anda tidak makan (kegiatan yang dilakukan setiap
hari) anda akan merasakan lapar, sakit maag anda kumat, pusing, dan berujung
sakit. Begitu pula ketika anda tidak memakai kosmetik, anda akan merasakan
tidak percaya diri, timbul jerawat, kulit anda kembali seperti dulu sewaktu
tidak memakai kosmetik, atau hal lainnya. Perlu sikap yang bijak untuk
menghadapi keadaan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)