Jumat, 31 Mei 2013

Obat Generik , Mutu Terjamin Harga Terjangkau!

Banyak yang bilang obat generik adalah obat murahan, kualitasnya rendah, berbeda dengan obat paten yang katanya kalau setelah minum obat paten langsung ces pleng… Siapa bilang??

Obat generik sebenarnya sama khasiatnya dengan obat paten dan mutunya tetap terjamin. Harga kedua jenis obat ini sangat berbeda sekali. Sebenarnya apa sih yang membuat obat generik seperti di-anak-tiri-kan.

Di Indonesia ada 2 jenis obat yang di akui, yaitu :
1.       Obat Paten (OP): obat yang baru ditemukan berdasarkan riset dan memiliki masa paten.
Misalnya : Industri Farmasi yang pertama kali menemukan riset zat aktif Atorvastatin (Obat Kolesterol) adalah Pfizer yang diberinama Lipitor sebagai produk original.
2.       Obat Generik : Obat yang diproduksi karena masa patennya sudah habis, atau sering disebut sebagai produk “Me_Too”.
Obat generik terbagi menjadi 2 :
a.       Obat Generik (OG) : Obat yang dijual dengan nama zat aktifnya, biasanya ada industri farmasi yang ditunjuk untuk memproduksi secara masal obat-obat generik untuk keperluan di seluruh Indonesia.
Misalnya : Parasetamol (Indo Farma dan Kimia Farma),
b.      Obat Generik Berlogo/Obat Generik Bermerek (OGB) : Obat yang dijual dengan nama dagang atau memiliki ciri khas dari nama perusahaan yang memproduksinya.
Misalnya : Sanmol (Sanbe Farma), Dumin (Actavis), Pamol (Interbat)

Dari kedua jenis obat ini, jelas dipahami bahwa baik obat paten maupun obat generik dibuat dengan ZAT AKTIF YANG SAMA sehingga memiliki KHASIAT YANG SAMA.  Jadi buat apa beli yang mahal,!!

Seluruh Industri Farmasi yang memproduksi obat harus mengikuti persyaratan yang tertera dalam CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), maka obat tersebut TERJAMIN MUTUnya.

Lantas apa yang membuat Obat Generik menjadi lebih murah ketimbang Obat Paten atau Obat Generik Berlogo??
1.       Obat Paten ditemukan dari hasil riset, RISET yang dilakukan oleh industri farmasi mengeluarkan biaya yang cukup besar. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa Obat Paten jauh lebih mahal dari obat “Me_Too”. Karena industri farmasi harus mengembalikan Biaya Riset dengan cara menjual produknya dengan harga tinggi.  
2.       Berbeda dengan Obat Generik yang di produksi untuk keperluan masal karena obat generik merupakan obat yang diprogramkan oleh pemerintah dalam upaya memberikan pengobatan yang terjangkau bagi masyarakat sehingga harga jualnya rendah. Obat generik/“Me_Too” merupakan obat modifikasi dari obat paten.
3.      Harga Obat Generik Berlogo terkadang juga tidak jauh berbeda dengan Obat Patennya.? Hal ini dikarenakan adanya Biaya Promosi yang dikeluarkan untuk meningkatkan omset penjualan produk. Sedangkan promosi Obat Generik saat ini masih belum segencar OGB. Biaya Promosi menjadi biaya terbesar setelah biaya riset. Promosi yang dilakukan seperti : iklan, seminar dikalangan medis, brosur, dll. Iklan OG bersifat massal dan dilakukan oleh pemerintah disebut iklan layanan masyarakat. Biaya yang dikenakan oleh media terhadap pemerintah jauh lebih kecil daripada iklan OGB yang jumlahnya bisa mencapai miliaran.

Kalau ada yang LEBIH MURAH dan KHASIATNYA SAMA, BUAT APA beli yang LEBIH MAHAL.

Yang kita harapkan bukan GENGSI, melainkan KESEMBUHAN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar