Fungsi utama rumah sakit sebagai sarana pemulihan kesehatan orang sakit melalui pelayanan medik dan penunjang medik serta non medik dilaksanakan secara terpadu dan didukung oleh sanitasi lingkungan serta bebas dari kuman yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi. Mengantisipasi permasalahan tersebut Depkes RI melalui Kepmenkes RI No.l204/Menkes/SK/X/2004 menyatakan standar angka kuman pada lantai rumah sakit sebesar 5-10 CFU/cm2 Bahan desinfektan yang biasa dijual di pasaran seperti merek Lysol, SOS, Superpel dan Wipol dapat digunakan sebagai bahan untuk menurunkan jumlah angka kuman pada lantai rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah survai deskriptif analitik dengan rancangan Pre dan Posi Tesi Destgn.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah angka kuman di lantai rumah sakit sebelum dan setelah dilakukan pembersihan dengan menggunakan desinfektan merek Lysol, SOS, Superpel dan Wipol serta mengetahui efektivitas desinfektan dalam menurunkan jumlah angka kuman, dimana setiap perlakuan dilakukan pengulangan tiga kali.
Jumlah angka kuman sebelum dan setelah perlakuan pada desinfektan merek Lysol yaitu 23,89 CFU/cm2 dan 7,67 CFU/cm2 dengan efektivitas sebesar 67,89%.
Desinfektan merek SOS jumlah angka kumannya sebelum dan setelah perlakuan yaitu 26,89 CFU/cm2 dan 16,33 CFU/cm2 dengan persentase penurunan sebesar 39,27%, sedangkan desinfektan merek Superpel jumlah angka kumannya yaitu 30 CFU/cm2 untuk sebelum perlakuan dan 23,33 CFU/cm2 setelah perlakuan dengan persentase penurunan 22,23%.
Jumlah angka kuman untuk desinfektan merek Wipol sebelum dan setelah perlakuan yaitu 31,66 CFU/cm2 dan 14,22 CFU/cm2 dengan persentase penurunan 55,08%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan desinfektan dapat menurunkan jumlah angka kuman pada lantai rumah sakit. Desinfektan yang efektif dalam menurunkan jumlah angka kuman dalam penelitian ini adalah desinfektan merek Lysol, karena mampu menurunkan jumlah angka kuman sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Depkes. Disarankan peningkatan pembersihan lantai sehingga mencapai standar (5-10 CFU/cm2) yang telah ditetapkan.
Sumber : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31972
Tidak ada komentar:
Posting Komentar